Mukjizat Para Imam Syiah

Para Imam Ahlul bait adalah washi Rasul, pewaris Rasul dan penjaga syariat Allah SWT. Imam-imam ahlul bait adalah semulia-mulia manusia setelah para Rasul. Imam-imam ahlul bait adalah manusia pilihan yang diangkat oleh Allah SWT sebagai penerus Kenabian demi menjaga syariat Allah. Bukankah syiah dan sunni sepakat mengakui kalau Rasulullah SAW telah mengatakan “aku tinggalkan dua pusaka yang apabila kalian berpegang kepadanya maka kalian tidak akan tersesat yaitu kitab Allah dan ithrahku ahlul baitku”. Tidak diragukan lagi kalau para Imam Ahlul bait yang dimaksud oleh Rasulullah SAW.

Bukankah dengan jelas kita dapat melihat kalau Imam ahlul bait bukanlah manusia biasa tapi manusia pilihan sehingga sangat wajar sekali jika manusia-manusia pilihan itu memiliki karamah-karamah yang sering dianggap sebagai mukjizat. Apakah adanya mukjizat ini berarti meragukan kekuasaan Allah SWT?. Apakah karamah-karamah tersebut menunjukkan kalau para Imam lebih berkuasa dari Allah SWT?. Sungguh betapa dungunya orang yang berpendapat demikian. Ketahuilah wahai para pembaca, semua karamah atau mukjizat yang dimiliki oleh para Imam Ahlul bait semuanya terjadi atas izin Allah. Justru semua itu menunjukkan kekuasaan Allah SWT yang sangat besar. Kami kaum syiah meyakini dengan pasti bahwa tiada daya upaya yang dimiliki makhluk dan hanya Allah SWT yang memiliki kekuasaan atas segala sesuatu. Tetapi kami kaum syiah juga meyakini kalau Allah SWT dapat saja memberikan kekuasaan yang berupa karamah atau mukjizat kepada siapapun yang Allah kehendaki. Sedikitpun hal ini tidak mengurangi kekuasaan Allah SWT.

Kami kaum syiah meyakini bahwa diantara mereka yang mendapat karamah dan mukjizat dari Allah SWT adalah para Nabi dan Imam. Bukankah kita seringkali membaca dalam Al Quran kisah-kisah yang menunjukkan mukjizat luar biasa yang dimiliki oleh para Nabi dan orang-orang tertentu. Ingatkah anda wahai pembaca mukjizat Nabi Musa dimana tongkatnya berubah menjadi ular besar, atau mukjizat Nabi Musa ketika ia membelah laut dengan tongkatnya. Ingatkah anda wahai pembaca kisah pertemuan Nabi Musa dengan seseorang yang memiliki pengetahuan pengetahuan ghaib yang tidak diketahui oleh Nabi Musa. ingatkah anda wahai pembaca kisah seorang pembantu Nabi Sulaiman-orang yang dianugerahi ilmu dari sisi Allah- yang dapat memindahkan singgasana Ratu Balqis dalam sekejap mata. Ingatkah anda mukjizat Nabi Isa yang dapat menghidupkan orang mati. Ingatkah anda kisah Nabi Ibrahim yang tidak terluka sedikitpun ketika dibakar dalam keadaan hidup-hidup dan Ingatkah anda akan kisah Nabi kita Muhammad SAW yang mulia dimana ia telah membelah bulan di hadapan orang-orang kafir. Jadi, apa yang patut diherankan dari semua mukjizat itu dan kami kaum syiah meyakini kalau semua itu terjadi atas izin Allah SWT.

Semua karamah dan mukjizat yang dimiliki baik para Nabi dan Imam bukanlah kemampuan mereka tetapi anugerah Allah yang dilimpahkan atas mereka. Jadi sangat tidak tepat kalau ada yang berkeyakinan bahwa para Nabi dan Imam adalah superhero yang luar biasa dengan kemampuan-kemampuan yang istimewa. Tetapi inilah yang terjadi pada si pendosa hakekat.com. hakekat.com dengan kemampuan intelek yang terbatas tidak bisa memahami hal yang sederhana seperti ini. Baginya orang-orang yang memiliki mukjizat adalah orang dengan kemampuan luar biasa yang dapat menggunakan kemampuan itu seenaknya kapan saja dan dimana saja. Cih coba lihat kata-kata hakekat.com yang sesat itu dalam tulisannya Mukjizat para imam syiah

Mengapa Ali tidak menggunakan mukjizatnya di saat-saat genting seperti ini?

Mengapa Ali tidak menggunakan kesaktiannya untuk membela diri dan membela Agamanya dalam masa pemerintahan tiga khalifah, begitu juga saat berperang melawan Muawiyah yang mana Ali tetap saja kalah meskipun membawa pedangnya?

juga kata-kata rendahnya terhadap Imam Hasan

Begitu juga Hasan, mengapa dia tidak menggunakan mukjizatnya?

Hasan lengser dari jabatan khalifah dan menyerahkannya pada Muawiyah, dengan begitu dia dan tentaranya telah rela berada di bawah pimpinan muawiyah –walaupun tentara Hasan yang telah berbaiat pada Ali untuk mati dalam perang, sedangkan saat itu mereka belum berperang, jumlah mereka ada 40.000 pasukan seperti dikisahkan oleh Thabari- padahal muawiyah adalah seorang yang kafir –nenurut syi’ah-, sedangkan saat itu Hasan memiliki senjata ilahi yang dapat menundukkan seluruh dunia, tetapi tidak dapat menundukkan tentara Muawiyah, bahkan Hasan menyerahkan jabatan khalifah kepada Muawiyah, sedangkan Hasan mampu menundukkan Muawiyah dan seluruh dunia dengan pedangnya –sekali lagi ini menurut anggapan syi’ah-.

hakekat.com yang kurangajar ini juga berkata yang tidak-tidak tentang Imam Husain

Begitu pula Husein yang dipanggil oleh syi’ahnya yang siap untuk mendukungnya di Ira, tapi mereka malah meninggalkan Husein sendirian, hignga akhirnya Husein dikepung oleh tentara Yazid dan dipaksa untuk menyerah tapi Husein tetap menolak, dan terpaksa berperang sendirian, hanya bersama sekelompok kecil pengikutnya beserta kaum wanita dan anak-anak, sementara dia membawa senjata yang terhebat –senjata mukjizat yang menurut syi’ah dimiliki oleh seluruh imam mereka-, mengapa dia tidak menggunakan senjatanya untuk melindungi diri dan keluarganya?

Tahukah wahai pembaca apa yang salah dengan hakekat.com? jika anda tidak tahu maka saya beritahu “ada yang salah dengan otak hakekat.com”. Saya tidak sekedar menghina lho, kami kaum syiah meyakini kalau mukjizat para Nabi dan Imam adalah kekuasaan Allah SWT tetapi hakekat.com yang sesat justru beranggapan mukjizat itu adalah senjata yang dimiliki oleh para Imam yang dapat digunakan kapan saja.

Bukankah kita telah membaca bahwa sejarah para Nabi dipenuhi dengan penderitaan yang sangat tetapi tidak dapat disangkal kalau para Nabi memiliki banyak mukjizat. Bukankah Nabi kita Muahmmad SAW punya mukjizat yang hebat sehingga bisa membelah bulan, bukankah Nabi kita Muhammad SAW lebih mulia dari Nabi Musa. Lantas dengan itu apakah kita pantas mengatakan. Mengapa Nabi tidak menggunakan mukjizatnya untuk melawan kaum kafir Quraisy?. Mengapa perlu ada perang yang berkali-kali, bukankah cukup dengan mukjizat Nabi kita yang mulia maka para kafir quraisy akan dengan mudah dihancurkan?. Mengapa Nabi kita Muhammad SAW tidak berdoa kepada Allah SWT agar menghancurkan kaum kafir Quraisy dengan sekali libas atau satu teriakan saja atau mengguncangkan dan membelah kota tempat tinggal kaum kafir Quraisy. Bukankah bulan saja bisa terbelah apalagi hanya kota kaum kafir yang cuma seupil. Kira-kira apa yang akan dikatakan oleh hakekat.com yang sesat itu. Tidakkah ia berhenti sejenak mengoreksi cara berpikirnya yang sangat sangat dangkal.

beranikah hakekat.com yang dungu itu mengatakan “apakah masuk akal Allah SWT melarang kemampuan Nabi Muhammad yang bisa membelah bulan untuk digunakan membelah kota kaum kafir Quraisy?”. Seperti yang hakekat.com katakan dengan sombongnya terhadap para Imam ahlul bait

Apakah masuk akal bila Allah melarangnya menggunakan senjata itu?

Apakah akal bisa menerima alasan ini?

Bukankah kaum kafir Quraisy telah banyak menyakiti Rasul dan menimbulkan penderitaan yang tidak terkatakan, bukankah kaum kafir itu sudah nyata-nyata menentang Allah dan RasulNya. Masuk akalkah jika Allah SWT melarang Nabi SAW menggunakan kemampuannya -senjatanya-. Cih begitulah cara pikir yang sesat dan keblinger orang yang tidak pernah menggunakan akalnya dengan benar.

hakekat.com ini telah memisahkan mukjizat para Nabi dan Imam dari kekuasaan Allah sehingga ia berkeyakinan bahwa mukjizat para Nabi dan Imam itu adalah senjata yang dapat digunakan kapan saja dengan seenaknya.

Perhatikan wahai pembaca, jangan mudah terprovokasi oleh logika yang bodohnya minta ampun yang memenuhi semua tulisan hakekat.com. Tidak hanya bodoh, hakekat.com bahkan berani mengatakan kata-kata yang kurang ajar pada Imam ahlul bait, masa’ ia bilang Imam ahlul bait hidup dalam keadaan hina

Para imam memiliki kekuatan luar biasa, lalu hidup dalam keadaan hina dan ketakutan, ajaran mereka tertindas dan tidak banyak diikuti, pengikutnya selalu dizhalimi dan diusir, dan tidak mau menggunakan kekuatan luar biasa [baca mukjizat] yang ada pada mereka?

jadi hidup semacam muawiyah dan yazid yang anda maksud mulia wahai hakekat.com. Cih sangat tidak salah kalau kita mengatakan hakekat.com ini jelas-jelas seorang Nasibi pembenci ahlul bait

Mari kita menantang hakekat.com yang lemah akal pikirnya ini, bukankah ia telah berani mengatakan

Para imam selalu memperlihatkan kekuatan mukjizat pada pengikut mereka, sehingga para pengikut menyaksikan mukjizat yang menakjubkan dan membuat mereka melihat langsung mukjizat para imam, teapi tidak ada satu pun dari mereka yang berani mencoba untuk bertanya: mengapa para imam memiliki kekuatan luar biasa [baca mukjizat] tetapi para imam dan juga pengikutnya, juga ajaran yang dibawa para imam selalu dalam keadaan hina?

Akal yang sehat dapat memastikan bahwa riwayat-riwayat mukjizat para imam adalah dusta yang mengatasnamakan ahlul bait, sebagaimana para imam dikatakan meyakini ajaran imamah, padahal semua itu dusta.

Maka beranikah ia mendustakan semua ayat-ayat Al Quran yang menunjukkan mukjizat luar biasa yang dimiliki para Nabi. Bukankah para Nabi juga hidup dalam keadaan menderita -perhatikan saya tidak menggunakan kata kurang ajar “hina” seperti yang digunakan hakekat.com-. Tidak adakah manusia yang bertanya, mengapa para Nabi yang memiliki kekuatan luar biasa [baca mukjizat] tetapi hidup mereka dipenuhi penderitaan oleh para penentangnya. Akankah hakekat.com mengatakan bahwa akal yang sehat memastikan bahwa ayat Al Quran tentang mukjizat para Nabi adalah dusta. Jika ia memang berani maka selain Nasibi ternyata hakekat.com juga seorang yang kafir akan ayat-ayat Allah SWT.

4 Tanggapan

  1. Lagi..lagi saya terkaget2 dengan kenaifan dan kelancangan hakikat.com. Sudah separah itukah?
    Masa penderitaan diidentikan dengan kesalahan?
    Bagaimana dengan orang2 yang teraniaya? Apakah mereka dalam kesalahan? Apakah kaum kafir yang berjaya berada dalam kebenaran?
    Apakah Nabi Nuh yang hanya punya pengikut segelintir yang ikut di kapal hendak disimpulkan dengan kesimpulan yang sama?
    Apakah Nabi Isa yang dikejar2 Yahudi/Romawi dan hanya dengan sedikit pengikut, bahkan ajarannya diselewengkan hendak dikategorikan kepada yang sama oleh hakikat.com.
    Koq bisa seorang muslim berfikir secara duniawi begitu yaa?
    Bagaimana bisa menyandang nama hakikat.com, jika hakikat kehidupan saja belum mengerti…
    Imam Ali a.s. berkata, yang kira2 berarti: di kehidupan ini hanya ada 2 pilihan yaitu menzalimi atau dizalimi, dan Imam Ali memilih untuk dizalimi.

    wassalam

  2. lama2 sy curiga kalo hakekat dotcom itu memakai retorika yg sengaja dangkal dan menyesatkan. karena pasar mereka adalah orang2 yg suka iseng2 di internet. mengedepankan hawa nafsu tanpa berpikir yg panjang.

  3. dimanakah dapat ana jumpa hadis Rasulullah SAW telah mengatakan “aku tinggalkan dua pusaka yang apabila kalian berpegang kepadanya maka kalian tidak akan tersesat yaitu kitab Allah dan ithrahku ahlul baitku”. ayat ini amat banyak dlm buku rujukan syiah tetapi buku rujukan sunni mengatakan bahawa rasul meninggalkan alquran dan hadis sahaja..

  4. felling sy hakekat.com adalah sebuah misi yg didanai wahabi/nasibi luar guna melawan popularitas mazhab ahlulbait di indonesia dengan berbagai cara. pembakaran pesantren, masjid maupun profokasi negatif dlm forum2 tertutup. (tdk berani terbuka). dan kita tau hasilnya malah sebaliknya.

Tinggalkan komentar